Tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatupun
Jangan seperti orang
musyrikin yang apabila disebutkan nama Allah maka mereka ketakutan dalam bentuk
pengingkaran, akan tetapi jika disebutkan nama dari selain Allah (yang mereka
sembah) maka mereka bergembira.
Berbuat
baiklah kepada kedua orang tua
Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa maksud
berbuat baik kepada kedua orang tua yaitu dengan berbuat taat, memelihara,
menjaga dan melaksanakan perintah keduanya (selama dalam ketaatan kepada
Allah), memerdekakan mereka (apabila budak), dan tidak menghinakan mereka.
Tidak
membunuh anak-anak dikarenakan takut miskin
Seperti halnya orang musyrikin jahiliyah
yang membunuh anak-anak perempuan karena merasa hina apabila memiliki anak
perempuan, atau karena takut tidak bisa memelihara anak. Padahal disebutkan
dalam hadits bahwa seseorang tidak akan mati sebelum sempurna rizki dan
ajalnya. Sehingga setiap orang sudah ditetapkan rizkinya oleh Allah, jadi tidak
boleh takut tidak bisa memelihara anak yang banyak. Abdullah bin Mas’ud bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah dosa apa
yang paling besar di sisi Allah ?, “Engkau menjadikan tandingan bagi
Allah, padahal Allah-lah yang telah menciptakanmu”. Kemudian dosa apa
lagi selanjutnya ?, “Engkau membunuh anakmu karena khawatir dia makan
bersamamu”. (Shahih Bukhari Muslim) Anak adalah rezeki yang merupakan
karunia dari Allah.
Dan
janganlah kalian mendekati kekejian baik yang dhahir atau yang tersembunyi.
Allah menutup pintu menuju perbuatan keji.
Dalam ilmu ushul syariat disebutkan bahwa segala sesuatu yang dapat
mengantarkan seseorang kepada perbuatan haram maka hal tersebut juga dilarang.
Oleh karena itu Allah memerintahkan kaum mu’minin untuk menundukkan pandangan
terhadap lawan jenis karena hal ini dapat mengantarkan kepada zina. Oleh karena
itu merupakan kesalahan orang yang mengaku menjadi ulama atau kyai
tetapi memfatwakan bahwa boleh melihat gambar wanita telanjang yang ada di
majalah, koran, dll karena yang dilarang adalah melihat wanitanya secara
langsung. Pengertian kekejian yang nyata adalah suatu kekejian yang benar-benar
nyata dan diketahui oleh orang lain, sedangkan kekejian yang tersembunyi tidak
diketahui orang lain.
Dan jangan
membunuh jiwa yang telah Allah haramkan tanpa melalui jalan yang benar
Jiwa seorang muslim telah diharamkan (dilarang)
oleh Allah untuk dibunuh. Dalam hadits disebutkan bahwa sesungguhnya darah, harta,
dan kehormatan seorang muslim telah diharamkan (dilarang untuk dilanggar)
sebagaimana kehormatan hari Dzulhijjah, bulan Dzulhijjah, dan negeri Makah.
Juga dilarang membunuh jiwa orang kafir dzimmi, muahad, musta’man
(terdapat pembahasannya di kajian yang lain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar